Saat ini perkembangan dunia medis lebih banyak didukung oleh kecanggihan teknologi yang ada. Tak usah heran, karena apapun itu, semua dimungkinkah oleh teknologi, selain karena teknologi mampu menjangkau bagian yang manusia sendiri belum mampu menjangkau secara manual, teknologi juga digunakan untuk dapat memudahkan melakukan sesuatu dengan akurat dan cepat.
Nose elektronik yang dikembangkan
baru-baru ini oleh NASA, pada mulanya dirancang untuk pemantauan
kualitas udara di Space Shuttle Endeavour dan Stasiun Ruang Angkasa
Internasional terbarunya. Selain itu, juga bisa mendeteksi zat
pencemaran sekitar satu hingga 10.000 bagian per sejuta, dan pada
akhirnya para ilmuwan yang telah menemukan alat itu, juga berasumsi
kalau alat tersebut bisa mencium bau perbedaan antara sel yang normal
dan sel kanker otak, dan ini bukanlah pemakaian terbaru bagi e-nose itu
sendiri, tetapi yang pasti bisa membantu memajukan dunia medis itu
sendiri.
Kelompok seperti Brain Mapping
Foundation, City of Hope Cancer Center, dan Jet Propulsion Laboratory
telah menguji teknologi tersebut dan berharap suatu saat nanti lebih
bisa mengarahkan kepada cara pemahaman yang baru dari perkembangan
penyakit kanker. Suatu hari nanti alat ini akan bisa mendeteksi secara
tepat minyak wangi atau parfum yang Anda pakai. Wah canggih juga ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar