Minggu, 13 November 2011

E-nose Buatan NASA Yang Bisa Deteksi Sel Kanker Otak


 
Saat ini perkembangan dunia medis lebih banyak didukung oleh kecanggihan teknologi yang ada. Tak usah heran, karena apapun itu, semua dimungkinkah oleh teknologi, selain karena teknologi mampu menjangkau bagian yang manusia sendiri belum mampu menjangkau secara manual, teknologi juga digunakan untuk dapat memudahkan melakukan sesuatu dengan akurat dan cepat.
Nose elektronik yang dikembangkan baru-baru ini oleh NASA, pada mulanya dirancang untuk pemantauan kualitas udara di Space Shuttle Endeavour dan Stasiun Ruang Angkasa Internasional terbarunya. Selain itu, juga bisa mendeteksi zat pencemaran sekitar satu hingga 10.000 bagian per sejuta, dan pada akhirnya para ilmuwan yang telah menemukan alat itu, juga berasumsi kalau alat tersebut bisa mencium bau perbedaan antara sel yang normal dan sel kanker otak, dan ini bukanlah  pemakaian terbaru bagi e-nose itu sendiri, tetapi yang pasti bisa membantu memajukan dunia medis itu sendiri.
Kelompok seperti Brain Mapping Foundation, City of Hope Cancer Center, dan Jet Propulsion Laboratory telah menguji teknologi tersebut dan berharap suatu saat nanti lebih bisa mengarahkan kepada cara pemahaman yang baru dari perkembangan penyakit kanker. Suatu hari nanti alat ini akan bisa mendeteksi secara tepat minyak wangi atau parfum yang Anda pakai. Wah canggih juga ya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar