Sabtu, 22 Oktober 2011

Testing & Implementasi System



 


A.Unit Testing
 Unit testing berfokus pada usaha verifikasi pada unit terkecil dari desain software komponen atau modul software.
Penggunaan deskripsi desain tingkat komponen sebagai tuntutan,jalur kendali yang penting di tes untuk menemukan errors,terbatas pada modul tersebut.
Kompleksitas relatif terhadap tes dan errors yang dicakup dibatasi oleh batasan-batasan dari cakupan yang telah ditetapkan pada unit testing.
Unit testing berorientasi white box,dan tahapan dapat dilakukan secara parallel.


B.Hal-hal yang perlu diperhatikan pada unit testing
            a.tes yang terdapat pada unit testing
            *modul antar muka dites,memastikan aliran informasi berjalan seperti yang diharapkan.
            *struktur data local diperiksa untuk memastikan penyimpanan data.
            *batasan kondisi dites untuk memastikan model beroperasi dengan benar.
            *semua jalur independen(basis path) pada struktur kendali di periksa
            *semua jalur penanganan masalah dites.
            b.Tes aliran data antara modul dibutuhkan sebelum inisialisasi tes lainnya,jika data lainnya masuk dan keluar dengan benar,semua tes lainnya disangsikan.
            c.pemilihan jalur eksekusi testing adalah tugas yang esensial selama unit test.
            d.kesalahan komputasi yang umum terjadi :
            *kesalahan prioritas aritmatik
            *mode operasi campuran
            *inisialisasi tak benar
            *ketidakakuratan presisi
            *ketidakbenaran representasi simbolik dari ekspresi
            e.komparasi dan alur kendali merupakan sayu kesatuan.
            f.test case harus mencakup kesalahan:
            - komparasi tipe data berbeda
            - operator logika
            - kemungkinan persamaan
            - kesalahan komparasi
            - terminasi loop
            - kegagalan dan modifikasi
            g.Desain yang baik meliputi kondisi kesalahan yang diantisipasi
            h.kesalahan potensial yang harus dites saat evaluasi penanganan kesalahan
            - deskripsi,catatan kesalahan
            -kondisi kesalahan,pemrosesan kondisi
            - deskripsi kesalahan
            i.Batasan esting adalah tugas terakhir dari unit testing
            -prosedur
                        a.prosedur unit test
                        b.setelah kode dikembangkan
                        c.review informasi desain
                        d.tiap test case harus dihubungkan


“drivers atau software stubs harus dikembangkan untuk tiap unit est:
            a.pada kebanyakan aplikasi drivers tidak lebih dari progam utama yang menerima data test case
            b.stubs berlaku untuk menggantikan modul yang merupakan subordinat
            c.drivers dan stubs menimbulkan biaya overhead
            d.drivers dan stubs cukup sederhana
            e.unit testing di sederhanakan bila suatu komponen di desain

Selasa, 18 Oktober 2011

Resume PSIBO pert 6


Activity Diagram


Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Simbolnya dapat digambarkan seperti di bawah ini :


Pada gambar Swimlane ditunjukkan seperti gambar seperti di bawah ini :



Untuk lebih jelas lagi lihat contoh gambar Activity Diagram seperti di bawah ini :



Sequent Diagram

            Sequent Diagram adalah diagram interaksi yang disusun berdasarkan urutan waktu. Seperti yang digambarkan pada contoh gambar seperti di bawah ini :



Resume PSIBO pert 5


Use Case


Use menggambarkan bagaimana seseorang sebagai pengguna berinteraksi dengan system. Lebih mudahnya, use case dapat dikatakan sebagai fungsi-fungsi atau fitur-fitur apa saja yang disediakan oleh system informasi yang akan dibangun kepada pengguna.  Use case bisa juga meliputi fitur apa yang pengguna akan dapat lakukan terhadap system.
Pada UML, use case disimbolkan seperti gambar di bawah ini :




                Untuk mengidentifikasi use case, dapat kita lakukan dengan menjawab pertanyaan : apa yang masing-masing aktor kerjakan dalam system.

Relationship

Relationship ada 4 fungsi yaitu

Association

Jenis relasi ini digunakan untuk menghubungkan antara aktor dan use case. Relasi ini menggunakan anak panah seperti gambar di bawah ini :
         Selain itu ada juga bentuk panah garis tanpa panah yang menunjukkan siapa/apa yang meminta interaksi atau saling berinteraksi seperti gambar di notasi di bawah ini :

Extend

                Relasi ini memungkinkan satu use case secara opsional ( bisa dilakukan atau tidak dilakukan ) menggunakan fungsionalitas yang disediakan oleh use case lainnya. Contoh relasi extend seperti gambar di bawah ini :



Include

                Relasi ini digunakan digunakan untuk merelasi dua buah use case. Relasi include memungkinkan satu use case menggunakan fungsionalitas yang disediakan oleh use case lainnya. Seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini :


Relasi Generalisasi

Relasi generalisasi digunakan untuk menunjukkan bahwa beberapa aktor atau use case mempunyai beberapa kesamaan. Seperi gambar di bawah ini :



Sabtu, 15 Oktober 2011

Testing & Implementasi System












Testing & Implementasi System



A.Lines Of Code
* Pengukuran sederhana : menghitung jumlah baris kode dalam program dan menggunakan perhitungan ini untuk mengukur kompleksitas.
* Berdasarkan studi yang telah dilakukan [L|P82a]:
            a.program keal mempunyai error rata-rata 1,3 sampai 1,8%
            b.program besar mempunyai kenalkan error rata-rata dari 2,7% sampai 3,2%
B.Halstead’s Matrics
            Merupakan pengukuran yang berdasarkan pada penggunaan operator-operator (seperti kata kunci) dan operan=operan (seperti nama variable,object database) yang ada dalam suatu program.
* n1     = Jumlah operator yang unik (distinct) dalam program.
* n2     = Jumlah operan yang unik (distinct) dalam program
* Panjaang Program : H = n1 log₂ n1 + n2 log₂ n2.
* N1 = perhitungan jumlah keseluruhan operator program.
* N2 = perhitungan jumlah keseluruhan operator program
Prediksi bug : B = (N1 + N2) log₂ (n1 + n2) /3000

C.Black Box Testing
            Dari input sampai ke output,kita fokusnya di I / O saja :

 
a.Black box testing dilakukan tanpa pengetahuan detail struktur internal dari sistem/komponen yang dites juga disebut behavioral testing,specification – based testing,I/O testing/functional testing.
b.Black box testing berfokus pada kebutuhan fungsional padaa software,berdasarkan padaa spesifikasi kebutuhan dari software.
c.kategori error yang akan diketahui melalui black box testing
                               *fungsi yang hilang/tak benar
                               *error dari antar muka
                               *error dari struktur data/akses eksternal database
                               *error dari kinerja/tingkah laku
                               *error dari inisialisasi dan terminasi
d.Dekomposisi kebutuhan untuk dites secara sistematis
        untuk dapat membuat test cases yang efektif,harus dilakukan dekomposisi dari tugas-tugas testing suatu sistem ke aktivitas-aktivitas yang lebih kecil dan dapat di manajemeni hingga tercapai test case individual.
      Tentunya dalam desain test case juga digunakan mekanisme untuk memastikan bahwa test case yang ada telah cukup mencakup semua sistem.
    Pendesaian test case dilakukan secara manual tidak ada alat bantu otomasi guna menentukan test otak dapat mengetahui aturan benar-salah dari suatu operasi.
    Disaian tes membutuhkan pengalaman penalaran dan intuisi dari seorang tester

D.Spesifikasi sbagai tuntutan testing
* spesifikasi/model sistem adalah titik awal dalam memulai disain tes.
* spesifikasi dapat berupa spesifikasi fungsional,kinerja,keamanan,scenario pengguna/berdasarkan pada resiko sistem.
* spesifikasi menggambarkan criteria untuk menentukan operasi.


 
Jenis teknik desain tes yang dapat dipilih berdasarkan pada tiap testing yang akan digunakan
            a.equivalence class partitioning,harus memahami dengan model
            b.boundary value analysis
            c.cause – effect graphing.