Peneliti di Institut Teknologi California (Caltech) mengklaim mereka
telah berhasil membuat jaringan DNA buatan yang dapat berpikir. Mereka
mengatakan bahwa Jaringan DNA buatan hasil penelitiannya dapat menjawab
pertanyaan dengan benar.
Seorang sarjana postdoctoral, Lulu Qian dan koleganya mendeskripsikan
proses sistem molekular dapat menghasilkan prilaku seperti otak dalam
paper yang dipublikasikan pada 21 Juli.
Qian mengatakan bahwa para peneliti membuat empat neuron yang disusun
dari 112 untaian DNA yang berbeda. Jauh jika dibandingkan dengan
jaringan otak manusia yang memiliki 100 ribu neuron.
Jaringan neural yang belum sempurna tersebut dapat bekerja pada
mekanisme input-output sederhana yang disebut strand-displacement
cascade. Pada dasarnya, untaian DNA yang disintesis mengapung di atas
air dan bergabung ke untai yang memiliki struktur pasangan basa
komplementer, yang lalu menciptakan sebuah input. Ketika penyatuan
terjadi, sebuah untai DNA akan terlepas dan menciptakan output.
Pada percobaan terakhirnya, para peneliti mencoba melatih jaringan
neural tersebut dalam game berisi pertanyaan dengan jawaban ya dan
tidak.
Salah seorang peneliti meletakkan untaian DNA yang mewakili
serangkaian jawaban yang tak lengkap ke dalam tabung percobaan, yang
sebelumnya telah berisi Jaringan DNA. Kemudian jaringan akan menyediakan
jawaban dengan menggunakan sinyal fluorescent.
Dari 27 kali percobaan, DNA ‘otak’ menjawab dengan benar. Pihak
Caltech mengatakan bahwa jaringan DNA memiliki kemampuan untuk berpikir,
meskipun sangat rendah. Dalam permainan, untuk dapat menjawab dengan
benar, jaringan DNA membutuhkan waktu 8 jam, dan setiap untaian DNA
hanya dapat digunakan satu kali saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar