A.Lines Of Code
* Pengukuran
sederhana : menghitung jumlah baris kode dalam program dan menggunakan
perhitungan ini untuk mengukur kompleksitas.
*
Berdasarkan studi yang telah dilakukan [L|P82a]:
a.program keal mempunyai error
rata-rata 1,3 sampai 1,8%
b.program besar mempunyai kenalkan
error rata-rata dari 2,7% sampai 3,2%
B.Halstead’s Matrics
Merupakan pengukuran yang
berdasarkan pada penggunaan operator-operator (seperti kata kunci) dan
operan=operan (seperti nama variable,object database) yang ada dalam suatu
program.
* n1 = Jumlah operator yang unik (distinct)
dalam program.
* n2 = Jumlah operan yang unik (distinct) dalam
program
* Panjaang
Program : H = n1 log₂ n1 + n2 log₂
n2.
* N1 = perhitungan jumlah keseluruhan
operator program.
* N2 = perhitungan jumlah keseluruhan
operator program
Prediksi bug : B = (N1 + N2) log₂ (n1
+ n2) /3000
C.Black Box Testing
Dari input sampai ke output,kita fokusnya di I
/ O saja :
a.Black box testing dilakukan tanpa
pengetahuan detail struktur internal dari sistem/komponen yang dites juga
disebut behavioral testing,specification – based testing,I/O testing/functional
testing.
b.Black box testing berfokus pada
kebutuhan fungsional padaa software,berdasarkan padaa spesifikasi kebutuhan
dari software.
c.kategori error yang akan diketahui
melalui black box testing
*fungsi
yang hilang/tak benar
*error
dari antar muka
*error
dari struktur data/akses eksternal database
*error
dari kinerja/tingkah laku
*error
dari inisialisasi dan terminasi
d.Dekomposisi kebutuhan untuk dites
secara sistematis
untuk dapat membuat test cases yang
efektif,harus dilakukan dekomposisi dari tugas-tugas testing suatu sistem ke
aktivitas-aktivitas yang lebih kecil dan dapat di manajemeni hingga tercapai
test case individual.
Tentunya dalam desain test case juga digunakan mekanisme untuk
memastikan bahwa test case yang ada telah cukup mencakup semua sistem.
Pendesaian test case dilakukan secara manual tidak ada alat bantu
otomasi guna menentukan test otak dapat mengetahui aturan benar-salah dari
suatu operasi.
Disaian tes membutuhkan pengalaman penalaran dan intuisi dari seorang
tester
D.Spesifikasi sbagai tuntutan testing
* spesifikasi/model sistem adalah
titik awal dalam memulai disain tes.
* spesifikasi dapat berupa
spesifikasi fungsional,kinerja,keamanan,scenario pengguna/berdasarkan pada
resiko sistem.
* spesifikasi menggambarkan criteria untuk
menentukan operasi.
Jenis teknik
desain tes yang dapat dipilih berdasarkan pada tiap testing yang akan digunakan
a.equivalence class
partitioning,harus memahami dengan model
b.boundary value analysis
c.cause – effect graphing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar